Sabtu, 24 Maret 2012

Harga BBM Premium Sudah Naik Rp9000


Kementerian Keuangan menyatakan harga minyak dunia yang semakin tinggi dan meningkat tajam mengakibatkan anggaran negara menjadi terbebani oleh subsidi bahan bakar. Selama ini bahan bakar minyak jenis Premium dan Solar masih dipatok Rp4.500 satu liter.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pada Maret ini harga keekonomian solar sudah menembus harga Rp9.390 per liter dan Premium Rp9.018. "Subsidinya lebih besar dari harga jual," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Sabtu 24 Maret 2012.

Mahalnya harga minyak dunia telah membengkakkan subsidi yang sangat besar. Saat itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 menggunakan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) USS$90 per barel. Sedangkan rata-rata pada Maret ini sudah mencapai US$119 per barel. "Ini sudah jauh meleset dari harga keekonomian bahan bakar," katanya.

Agus mengatakan, jika harga bahan bakar minyak tidak dinaikkan maka konsumsi akan membengkak menjadi 47,9 juta kilo liter dari kuota BBM yang dianggarkan pemerintah 40 juta kilo liter.

Kian tingginya selisih harga bensin bersubsidi dengan bensin tak bersubsidi, seperti Pertamax, membuat orang memilih BBM bersubsidi. "Kalau tidak hati-hati akan terjadi pengalihan dari Pertamax," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Sabtu 24 Maret 2012.

Sekian informasi, harga Pertamax saat ini sudah melampaui Rp9.000 per liter. Harga ini sudah dua kali lipat lebih bila dibandingkan dengan Premium maupun Solar yang hanya Rp4.500 per liter.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Blog IrVaN Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger